A.Pengertian Sejarah
1.Pengertian sejarah ditinjau
dari asal kata
Menurut Jan Romein, kata
“sejarah” memiliki arti
yang sama dengan kata
“history” (Inggris),
“geschichte” (Jerman)
dan
“geschiedenis” (Belanda),
semuanya mengandung arti
yang sama, yaitu cerita
tentang kejadian atau
peristiwa yang terjadi pada
masa lampau.
Sementara menurut
sejarawan William H.
Frederick, kata sejarah
diserap dari bahasa Arab,
“syajaratun” yang berarti
“pohon” atau
“keturunan” atau “asal-
usul” yang kemudian
berkembang dalam bahasa
Melayu“syajarah”. Dalam
bahasa Indonesia menjadi
“sejarah”. Menurutnya
kata syajarah atau sejarah
dimaksudkan sebagai
gambaran silsilah atau
keturunan. ciri utama sejarah :
- Menjabarkan Peristiwa
Masa Lalu (yang sudah
lewat)
- Pelaku atau Objek dari
Peristiwa tersebut adalah
manusia
- Memiliki Urutan Kejadian
Peristiwa,bukan diceritakan
secara acak
- Diketahui oleh Khalayak
Banyak.Bukan hanya 1-2
orang saja
Contoh : Presiden Soekarno
memproklamasikan
Kemerdekaan RI
pada hari Jumat,17 Agustus
1945 jam 10.00 di Jalan
Pegangsaan
Timur No.56.
Semua orang mengetahui
Peristiwa tersebut
- Sebuah Fakta,bukan fiksi
belaka.Jadi,Mitos,Mite,Donge
ng,Fabel dan lain sebagainya
Bukan merupakan Sejarah
- Memiliki Bukti.Baik secara
Fisik ataupun Non-
fisik.Sejarah tidak dapat
dikatakan benar jika tidak
dapat dibuktikan
- Bukti yang dijelaskan
serinci mungkin,bukan
merupakan karangan
ataupun ingatan segar
semata.Contoh:Jepang
menyerang Pangkalan
AS,di Pearl Harbour pada
tanggal 8 Desember 1942.
Jadi,bukti tersebut
memperkuat argumen anda